Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi saham komoditas
Ia juga memproyeksikan hingga tutup tahun harga komoditas masih akan mengalami kenaikan, didukung permintaan yang kuat. Karenanya, ia menilai kinerja emiten-emiten batubara masih akan mengalami kenaikan.
Untuk penurunan pada sub sektor bahan baku, Nico mencontohkan dari perusahaan semen, menurutnya untuk konsumsi semen nasional masih akan mengalami pertumbuhan. Bahkan, pada Agustus lalu penjualan semen tumbuh 5,70% atau 40,5 juta ton.
"Ini menunjukan momentum pertumbuhan di sektor ini masih ada meskipun masih ada PPKM. Hanya saja, penurunan yang terjadi itu akibat rotasi sektor lantaran ada sektor lain yang lebih memberikan keuntungan," sebutnya.
Walau begitu, ia meyakini saham-saham tersebut tidak akan ditinggalkan melainkan dikurangi eksposurnya. Pihaknya juga melihat untuk jangka panjang, sub sektor bahan baku masih akan terus bertumbuh seiring adanya pemulihan ekonomi di kuartal IV dan awal 2022.
Di sisi lain, Nico menyarankan untuk mencermati saham MDKA dan ANTM lantaran di tengah kondisi ketidakpastian saat ini emas memang banyak diburu.
Namun, seiring dengan pemulihan ekonomi ia menilai orang akan melepas aset amannya untuk masuk ke aset yang lebih berisikko dengan imbal hasil yang lebih tinggi.
Simak rekomendasi saham lain di halaman selanjutnya