Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga turun pada hari Rabu (19/5). Terbebani potensi peningkatan pasokan dari tambang Mutanda Glencore, yang mungkin kembali secepatnya tahun depan.
Melansir Reuters pukul 10.45 WIB, harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange turun 0,6% menjadi US$ 10.341 per metrik ton pada 0313 GMT.
Sementara kontrak tembaga bulan Juni yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange turun 1% menjadi 74.830 yuan (US$ 11.640,35) per metrik ton.
Baca Juga: Harga tembaga naik lagi ke rekor tertinggi pekan lalu, Senin (17/5)
Glencore, salah satu produsen tembaga terbesar di dunia dan produsen kobalt terkemuka, berencana untuk memulai kembali operasional di Mutanda Republik Demokratik Kongo pada tahun 2022, sumber yang mengetahui langsung masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.
Langkah tersebut berpotensi membatasi kenaikan lebih lanjut pada logam, yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu.
Di tempat lain, harga aluminium LME turun 0,5% menjadi US$ 2.464,50 per metrik ton dan seng turun 0,7% menjadi US$ 3.036 per ton. Sementara aluminium ShFE turun 1% menjadi 19.535 yuan per ton dan timah ShFE naik 1,% menjadi 15.560 yuan per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News