Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan impor China berhasil mengerek harga tembaga ke level tertingginya dalam delapan bulan terakhir. Senin (13/1), harga tembaga kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) berada di level US$ 6.290 per metrik ton.
Posisi tersebut, menguat 1,48% dibandingkan dengan penutupan Jumat (10/1) yang ada posisi US$ 6.198 per metrik ton. Ini juga menjadi penguatan tembaga dalam enam hari secara berturut-turut.
Mengutip Reuters, impor tembaga China pada bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 9,1% dari bulan sebelumnya menjadi 527.000 ton. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak Maret 2016 lalu.
Baca Juga: Prospek Komoditas Logam Industri Bergantung Pada Hubungan AS-China
Data bea cukai China memperlihatkan, kenaikan impor terjadi karena meningkatnya aktivitas pabrik dan berkurangnya pasokan logam bekas yang akhirnya mengangkat permintaan terhadap tembaga.
Di sisi lain, impor biji tembaga dan konsentratnya mencapai 1,93 juta ton di Desember lalu. Angka ini turun 10,5% dari rekor di November yang mencapai 2,16 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News