Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Harga tembaga naik pada hari Rabu karena melemahnya dolar AS di saat trader menunggu laporan utama inflasi AS sebagai petunjuk mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Harga tembaga berjangka tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,3% menjadi US$ 10.144 per metrik ton pada 0203 GMT, sedangkan kontrak tembaga untuk pengiriman bulan Juni yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange turun 0,4% menjadi 81,510 yuan (US$ 11.267) per ton.
Dolar diperdagangkan mendekati level terendah dalam satu bulan terhadap euro pada hari Rabu di tengah penurunan imbal hasil US Treasury.
Baca Juga: Harga Komoditas Energi Kompak Turun, Simak Proyeksi Selanjutnya
Melemahnya dolar membuat pembelian komoditas dalam mata uang dolar As menjadi lebih murah.
Di tempat lain, harga tembaga AS di CME mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa, didorong oleh kuatnya permintaan di AS.
Sementara itu harga di LME turun 0,1% menjadi US$ 2.549.50 per ton, harga timah naik 0,4% menjadi US$ 33.500 per ton, harga nikel naik 0,1% menjadi US$ 19.095 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News