Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Selasa (4/12) berpeluang naik karena didukung kombinasi faktor eksternal dan internal. Faktor dalam negeri yang mendukung harga SUN naik adalah penguatan nilai tukar rupiah dan inflasi yang terkendali.
Sementara, faktor eksternal yang mendukung harga SUN naik adalah turunnya imbal hasili US Treasury serta membaiknya persepsi risiko yang tercermin pada penurunan angka credit default swap (CDS).
Tercatat imbal hasil surat utang global, Senin (3/11) ditutup dengan kecenderungan turun. Imbal hasil US Tresury tenor 10 tahun mash ditutup di bawah level 3%. "Hanya saja kenaikan harga masih akan dibatasi oleh faktot teknikal," kata I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (4/12).
Harga SUN juga telah memasuki area jenuh beli. Made memproyeksikan pelaku pasar kemungkinan akan melakukan aksi ambil untung dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN di pasar sekunder.
Seiring dengan masih berlanjutnya tren kenaikan harga SUN, Made merekomendasikan strategi trading dengan memilih seri SUN yang relatif lebih murah dibandingkan dengan ser lainnya yang memiliki tenor yang sama. Seri tersebut adalah FR0070, FR0054, FR0078 dan FR0045.
Di tengah kenaikan harga SUN mendorong terjadinya penurunan tingkat imbal hasil SUN, Made menyarankan kepada investor untuk mulai mencermati penawaran obligasi korporasi yang menawarkan tingkat imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan SUN dengan tenor yang sama dan memiliki rating baik yaitu idAA hinga idAAA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News