kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SUN Jumat diprediksi bergerak terbatas


Jumat, 24 Maret 2017 / 12:50 WIB
Harga SUN Jumat diprediksi bergerak terbatas


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Kamis (23/3) tercatat mengalami penurunan.

Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price turun sebesar 0,01% ke level 114,33 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan bahwa perdagangan hari ini diperkirakan harga SUN masih akan bergerak terbatas di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara pada awal pekan depan.

Pada 27 Maret, pemerintah berencana untuk mengadakan lelang penjualan SUN dengan target penerbitan senilai Rp 15 triliun dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor.

"Menjelang pelaksanaan lelang, harga SUN bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami pelemahan dikarenakan investor yang berharap untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih menarik melalui lelang," ujarnya.

Namun demikian, di tengah masih tingginya aliran modal asing yang masuk di pasar SUN, akan menjadi katalis positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Berdasarkan data kepemilikan Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan per 22 Maret, investor asing mencatatkan pembelian bersih senilai Rp 3,57 triliun dibandingkan dengan posisi per 21 Maret dan meningkat sebesar Rp 21,29 triliun dibandingkan dengan posisi di akhir Februari 2017.

Sementara itu dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik terbatas di level 2,418% serta tenor 30 tahun yang ditutup pada level 3,026% di tengah pelaku pasar yang menantikan hasil dari voting terhadap paket kebijakan kesehatan yang diajukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Sementara itu imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) juga terlihat mengalami kenaikan masing - masing pada level 0,431% dan 1,238%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×