Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan kembali turun pada perdagangan Senin (29/1). Hal ini terjadi di tengah penantian pelaku pasar terhadap lelang SUN, Selasa (30/1). Namun, penurunan harga SUN akan dibatasi oleh potensi penguatan kurs rupiah.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, harga SUN masih mengalami tren penurunan dalam jangka pendek. "Teknikal, harga SUN masih berada di area jenuh beli,” kata Made dalam riset Senin.
Sebelumnya, pasar obligasi domestik terkoreksi pada perdagangan Jumat (26/1). Tingkat imbal hasil SUN naik berkisar 1-8 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik antara 1-3 bps, dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.
Imbal hasil SUN naik di tengah koreksi yang terjadi di pasar surat utang global pada Jumat. Harga US Treasury terkoreksi dan imbal hasil naik, karena dipicu data GDP Amerika Serikat yang di luar ekspektasi pelaku pasar.
Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News