Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Harga surat utang negara (SUN) berpeluang turun pada perdagangan Rabu (13/9). Pergerakan imbal hasil SUN ini seiring dengan kenaikan yield US treasury hari sebelumnya.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Securities memprediksikan harga SUN akan bergerak dengan kecenderungan turun, didorong pelemahan rupiah serta berlanjutnya tren kenaikan imbal hasil surat utang global. Selasa (12/9), US treasury bertenor 10 tahun imbal hasilnya naik o,33 basis poin (bps) jadi di level 2,17%.
Secara teknikal Made menganalisis harga SUN sudah berada di area jenuh beli sehingga membuka peluang investor untuk melakukan aksi ambil untung. Pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0068, FR0065.
Perubahan tingkat imbal hasil berkisar 1 hingga 8 basis poin (bps). Imbal hasil SUN tenor pendek naik berkisar 1-3 bps dengan diikuti penurunan harga hingga 10 bps
Pada seri FR0061 imbal hail naik 2,3 bps menjadi 5,97% dengan diikuti kenaikan harga 9,5 bps. Senada, FR0059 juga imbal hasilnya naik 3,5 bps ke level 6,4% diiringi kenaikan harga 25,7 bps.
Kompak imbal hasil FR0074 juga naik sebesar 11,67 bps menjadi 6,91% diiringi kenaikan harga 112,3 bps. Imbal hasil FR0072 juga naik 7,22 bps jadi 7,26% diiringi kenaikan harga 80,0 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laju harga SUN mulai terbatas
Harga SUN berpeluang naik lagi
Rupiah stabil, harga SUN menguat
