Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara pada perdagangan, Jumat (15/2) berpotensi bergerak bervariasi dengan peluang mengalami kenaikan. Hal itu terjadi bila progres perundingan perang dagang AS-China positif.
I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas mengatakan, harga SUN berpeluang naik karena didorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
"Para pelaku pasar memandang optimis terhadap pertemuan delegasi antara AS dan China, sehingga berdampak pada penguatan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS," kata Made dalam riset, Jumat (15/2).
Namun demikian, pelaku pasar juga masih melakukan aksi wait and see sambil menunggu keputusan hasil dari pertemuan delegasi kedua negara tersebut. Dengan begitu, pergerakan harga SUN masih bervariasi, seperti pada Kamis (14/2) harga SUN cenderung menurun karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Kemarin,rupiah tercatat melemah 0,23% jadi ke Rp 14.090 per dollar AS.
Adi Saputra menyarankan dengan harga SUN yang berpotensi naik, maka SUN dengan tenor di atas tujuh tahun bisa dipilih dan melakukan strategi trading untuk memanfaatan momentum kenaikan harga yang terjadi.
Beberapa seri Surat Utang Negara yang perlu dicermati adalah berikut ini: FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0057, FR0050, FR0079, FR0077 dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News