kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga SUN berpotensi naik, berikut rekomendasi seri untuk perdagangan hari ini


Rabu, 17 Oktober 2018 / 09:01 WIB
Harga SUN berpotensi naik, berikut rekomendasi seri untuk perdagangan hari ini
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan kembali naik pada perdagangan Rabu (17/10). Hal ini didorong oleh pelemahan mata uang dollar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia yang berpotensi mendorong penguatan rupiah.

Selain itu, kembali naiknya indeks saham global mengindikasikan bahwa investor sudah kembali berani untuk masuk pada aset yang lebih berisiko. Namun, pergerakan yield US Treasury yang kembali naik akan membatasi peningkatan harga SUN pada perdagangan hari ini.

“Hari ini investor juga akan mencermati notulen FOMC Minutes guna mengklarifikasi arah kebijakan moneter yang akan diambil oleh Federal Reserve di masa mendatang,” terang Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra dalam riset, hari ini.

Sebelumnya, harga SUN bergerak terbatas dengan kecenderungan naik pada perdagangan kemarin (16/10) berkat meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah serta imbal hasil surat utang global yang cenderung turun.

Faktor yang membatasi kenaikan harga SUN pada perdagangan kemarin adalah meningkatnya persepsi risiko seiring dengan gejolak yang terjadi di pasar keuangan global. Para investor pun tampak berhati-hati dalam melakukan transaksi perdagangan di pasar sekunder mengingat beragamnya sentimen yang ada pada perdagangan kemarin.

Imbal hasil SUN bertenor pendek dan menengah relative tidak banyak berubah dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya. Di sisi lain, imbal hasil SUN bertenor panjang terlihat turun berkisar 1—8 bps yang didorong oleh kenaikan harga hingga 45 bps.

Secara teknikal, kenaikan harga SUN yang relatif terbatas pada perdagangan kemarin belum mengubah arah tren pergerakan harga instrumen tersebut dalam jangka pendek. Atau dengan kata lain, harga SUN masih berada dalam tren penurunan. Indikator teknikal juga menunjukkan bahwa harga SUN masih berada di area jenuh jual (oversold) yang didapati pada SUN dengan tenor di atas 10 tahun.

Karena arah pergerakan harga SUN masih bervariasi, Made masih menyarankan SUN bertenor pendek dan menengah kepada para investor. Pergeseran ke tenor panjang dapat dilakukan jika indikator teknikal telah menunjukkan adanya sinyal perubahan dari tren penurunan harga menjadi tren kenaikan harga dalam jangka pendek.

Adapun dalam jangka panjang, pergerakan harga SUN masih menunjukkan tren penurunan. Beberapa seri SUN yang dapat dicermati oleh investor pada hari ini antara lain ORI013, ORI014, SR008, SR009, FR0069, FR0036, FR0034, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070, FR0077, FR0044, FR0040, FR0056, dan FR0059.

Selain itu, strategi buy on weakness juga dapat dilakukan hari ini pada seri-seri seperti FR0073, FR0054, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072 dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×