Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) diperkirakan akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (2/2). Hal ini didorong oleh potensi tekanan yang dialami kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat serta tren kenaikan imbal hasil surat utang global.
Sebelumnya, inflasi bulan Januari yang masih terkendali mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (1/2) kemarin.
Analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menambahkan, penurunan imbal hasil SUN juga diikuti oleh imbal hasil surat utang China. Penurunan tersebut terjadi di saat imbal hasil surat utang regional dan global mengalami kenaikan akibat ekspektasi kenaikan tingkat inflasi di Amerika Serikat yang sesuai target.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-8 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1-5 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.
"Secara teknikal, harga SUN dengan tenor pendek dan menengah dalam jangka pendek masih terlihat mengalami tren penurunan sedangkan tenor panjang mengalami tren konsolidasi," kata Made dalam riset.
Pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News