Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Kamis (9/11) diperkirakan bergerak terbatas dengan kencenderungan naik.
I Made Adi Saputra, analis fixed income MNC Sekuritas mengatakan, harga SUN cenderung naik karena masih didukung nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan terbatas. Rabu (8/11) rupiah ditutup di level Rp 13.514 per dollar AS atau naik 0,01%.
Secara teknikal Made menganalisis harga SUN masih dalam tren kenaikan untuk jangka pendek.
Made dalam riset, Kamis (9/11) merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0070, FR0071, FR0073, dan FR0065 pada perdagangan hari ini.
Sementara, Ahmad Mikai, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan yield obligasi tenor 10 tahun akan meningkat seiring sentimen negatif dari kemungkinan disahkannya stimulus fiskal Trump minggu depan. "Yield obligasi 10 tahun pemerintah sedikit meningkat disertai pelemahan rupiah setelah kemungkinan disahkannya kebijakan pemotongan pajak Trump," kata Ahmad, dalam riset, Kamis (9/11).
Selain itu, Ahmad memperkirakan, yield akan kembali tertekan hingga akhir pekan ini.
Ahmad menilai obligasi tenor panjang yaitu 15 tahun hingga 30 tahun berkemungkinan masih atraktif ditengah tekanan terhadap yield obligasi pemerintah.
Ahmad mengatakan, seri obligasi pemerintah yang masih berada di attractive zone adalah FR0074, FR0065, FR0062,FR0068, FR0067, FR0045, FR0050 dan FR0057.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News