kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.040   60,28   0,86%
  • KOMPAS100 1.021   8,73   0,86%
  • LQ45 796   9,34   1,19%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

Harga SUN bakal minim pergerakan


Kamis, 12 Mei 2016 / 11:09 WIB
Harga SUN bakal minim pergerakan


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (12/5) diperkirakan masih minim pergerakan. Investor diduga masih akan menunggu hasil review terhadap peringkat utang Indonesia.

Mengacu data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Rabu (11/5), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,02% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,09.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, sempitnya pergerakan harga SUN pada perdagangan kemarin, disebabkan aksi investor yang masih menantikan hasil review tahunan dari lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) terhadap peringkat utang Indonesia.

Pelaku pasar menunggu apakah lembaga pemeringkat tersebut akan menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) di level "BBB-" atau masih mempertahankannya pada peringkat "BB-". Hasil review S&P akan diumumkan pada akhir Mei 2016.

Made menduga, sentimen yang sama masih akan mempengaruhi pasar obligasi pada Kamis (12/5). Pelaku pasar masih akan menahan diri untuk bertransaksi, sehingga harga SUN akan minim pergeakan. "Minimnya katalis domestik memicu pelaku pasar untuk menantikan hasil review dari S&P," prediksinya.

Selain itu, pelaku pasar juga masih menantikan rilis data neraca pembayaran Indonesia untuk kuartal I 2016 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada Jumat (13/5).
Pada kuartal IV-2015, neraca pembayaran surplus sebesar US$5,1 miliar setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit sebesar US$4,6 miliar.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×