kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Harga SUN bakal minim pergerakan


Kamis, 12 Mei 2016 / 11:09 WIB
Harga SUN bakal minim pergerakan


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (12/5) diperkirakan masih minim pergerakan. Investor diduga masih akan menunggu hasil review terhadap peringkat utang Indonesia.

Mengacu data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) pada Rabu (11/5), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,02% dibandingkan hari sebelumnya ke level 112,09.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menjelaskan, sempitnya pergerakan harga SUN pada perdagangan kemarin, disebabkan aksi investor yang masih menantikan hasil review tahunan dari lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) terhadap peringkat utang Indonesia.

Pelaku pasar menunggu apakah lembaga pemeringkat tersebut akan menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) di level "BBB-" atau masih mempertahankannya pada peringkat "BB-". Hasil review S&P akan diumumkan pada akhir Mei 2016.

Made menduga, sentimen yang sama masih akan mempengaruhi pasar obligasi pada Kamis (12/5). Pelaku pasar masih akan menahan diri untuk bertransaksi, sehingga harga SUN akan minim pergeakan. "Minimnya katalis domestik memicu pelaku pasar untuk menantikan hasil review dari S&P," prediksinya.

Selain itu, pelaku pasar juga masih menantikan rilis data neraca pembayaran Indonesia untuk kuartal I 2016 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada Jumat (13/5).
Pada kuartal IV-2015, neraca pembayaran surplus sebesar US$5,1 miliar setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit sebesar US$4,6 miliar.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×