kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,64   -17,87   -1.91%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga SBN Ritel di Pasar Sekunder Menurun


Kamis, 19 Mei 2022 / 06:55 WIB
Harga SBN Ritel di Pasar Sekunder Menurun


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder turun. Hal ini terjadi seiring yield yang bergerak naik. 

Mengutip Bloomberg, Selasa (18/5), harga Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021 berada di 96 dengan posisi yield di 6,49%. Sementara, pada 12 April yield ORI021 berada di 4,74% dengan harga di 100,37. 

Sedangkan, harga SR016, Selasa (18/5), berada di 96,2 dengan posisi yield di 6,41%. Hagra SR016 turun dari 10 Mei yang sempat di 100,37 dengan posisi yield di 4,8%. 

Baca Juga: SBN Tenor Panjang Tengah Dihindari Karena Sensitif Terhadap Perubahan Suku Bunga

Head of Fixed Income Bank Negara Indonesia (BNI) Fayadri mengatakan pergerakan harga dan yield ORI maupun SR memang tidak bisa dilepaskan dari tren yang terjadi di pasar obligasi. Saat ini pasar obligasi cenderung tertekan akibat sentimen kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang agresif. 

Fayadri memproyeksikan di tengah bayang-bayang rencana kenaikan suku bunga, kecil kemungkinan dalam waktu singkat harga obligasi akan naik drastis. Alhasil, bagi investor yang saat ini memegang ORI atau SR, strategi memegang hingga jatuh tempo adalah pilihan yang bijak untuk menghindari capital loss

Dengan memegang SR atau ORI tersebut sampai tanggal jatuh tempo, investor masih akan menikmati bunga yang dibayarkan secara reguler. Selain itu, ada pengembalian pokok secara penuh pada saat jatuh tempo. 

Baca Juga: Meluncur Pekan Depan, Kupon SBR011 Berpotensi Naik Dari Seri Sebelumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×