Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham pada 26 Februari 2021 hingga 25 Mei 2021. Emiten rumah sakit dengan kode saham HEAL itu akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya 19 juta saham.
Dalam keterbukaan informasi BEI Senin (1/3), Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk Aristo Setiawidjaja mengungkapkan, nilai nominal saham yang akan dibeli mencapai maksimum Rp 80 miliar. Adapun HEAL membatasi harga pembelian kembali saham setinggi-tingginya Rp 4.800 per saham.
Diharapkan, pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Selain itu, pembelian kembali saham memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang.
Sebab, saham treasuri dapat dijual di masa mendatang dengan nilai yang optimal jika Hermina memerlukan tambahan modal.
"Manajemen berpendapat bahwa harga saham HEAL masih sangat rendah jika dibandingkan dengan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, saham buyback merupakan bentuk investasi yang baik dan akan menjadi saham treasuri," jelas Aristo ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/3).
Asal tahu saja, hingga penutupan perdagangan Selasa (2/3), saham HEAL bertengger di Rp 4.200. Harga tersebut telah menguat 20,34% selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) berencana buyback 19 juta saham
Adapun di tahun 2021 HEAL berharap dapat mencetak pertumbuhan hingga dua digit dari sisi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih. Target ini memungkinkan tercapai dengan adanya ekspansi rumah sakit yang dilakukan perusahaan.
Sepanjang tahun 2021, HEAL menargetkan menambah empat rumah sakit baru. Satu rumah sakit telah bergabung dengan jaringan Hermina melalui proses akuisisi. Sementara tiga rumah sakit lain yang terletak di Cibitung, Cilegon, dan Aceh dalam proses pembangunan.
"Dua rumah sakit sedang dalam proses konstruksi dan satu rumah sakit akan mulai konstruksi dalam jangka waktu dekat. Di dalam triwulan II, RS Hermina Cibitung akan dibuka, selebihnya akan dibuka pada triwulan IV," ungkap Aristo lagi.
Mengutip catatan Kontan.co.id sebelumnya, untuk rencana ekspansi itu HEAL menyiapkan alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) antara Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar. Selain keperluan ekspansi, capex juga akan digunakan untuk menambah tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada.
Sekadar informasi, hingga kuartal III 2020 HEAL membukukan kinerja yang memuaskan. Pendapatannya terkerek hingga 7,26% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,88 triliun. Laba bersih HEAL meningkat 24,57% yoy menjadi Rp 261,66 miliar.
Selanjutnya: Medikaloka Hermina (HEAL) siap bekerja sama lakukan Vaksin Gotong Royong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News