Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (22/11), harga saham ZINC (PT Kapuas Prima Coal Tbk) ditutup sama dengan harga sebelumnya. Sedangkan, saham SMBR (PT Semen Baturaja (Persero) Tbk) ditutup menghijau di sesi pertama.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ZINC persis di harga penutupan Rp 119 per saham. Sementara saham SMBR persis di harga penutupan Rp 745 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Jumat (19/11), harga saham ZINC sama dengan harga sebelumnya 0,00% dari Rp 119. Saham ZINC dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 119 per saham.
Baca Juga: IHSG berbalik melemah 6.692,27 di akhir sesi pertama, asing borong BMRI, BBCA, BBNI
Mencatatkan harga tertinggi Rp 121 dan harga terendah Rp 118, harga saham ZINC ditutup tak berubah Rp 0 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 119 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 120 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (15 November 2021), harga saham ZINC hari ini turun 5,56% dibanding harga saat itu (Rp 126).
Adapun sejak setahun lalu (20 November 2020) harga saham ZINC turun 11,19% dari harga saat itu (Rp 134).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ZINC mencapai Rp 71,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5.996.883 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 3, maka price to earning ratio (PER) saham ini 39,67 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,50 kali.
Baca Juga: Asing net buy Rp 110,12 miliar, IHSG menguat 0,18% ke 6.732,2 di awal perdagangan
Harga saham SMBR menghijau
Dari penutupan Jumat (19/11), harga saham SMBR naik 0,68% dari Rp 740. Saham SMBR dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 740 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 755 dan harga terendah Rp 730, harga saham SMBR ditutup naik Rp 5 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 740 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 745 per saham.
Baca Juga: Kecuali SMGR, 4 emiten semen catatkan kenaikan laba bersih hingga kuartal ketiga
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (15 November 2021), harga saham SMBR hari ini sudah naik 2,05% dibanding harga saat itu (Rp 730).
Sejak setahun lalu (20 November 2020) harga saham SMBR sudah naik 15,50% dari harga saat itu (Rp 645).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SMBR mencapai Rp 2 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 27.095 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 2, maka price to earning ratio (PER) saham ini 370 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,15 kali.
Selanjutnya: Harga minyak merosot ke posisi terendah dalam tujuh minggu di pagi ini (22/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
