kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham saham ADRO & ITGM tren naik, saatnya jual atau beli? Ini rekomendasinya


Selasa, 09 November 2021 / 07:43 WIB
Harga saham saham ADRO & ITGM tren naik, saatnya jual atau beli? Ini rekomendasinya
ILUSTRASI. Harga saham saham ADRO & ITGM tren naik, saatnya jual atau beli? Ini rekomendasinya


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham ADRO dan ITMG tengah mendaki dalam sepekan terakhir. Analis rekomendasi buy saham ADRO dan ITMG karena prospek yang jelas.

Saham ADRO adalah saham dari perusahaan batubara PT Adaro Energy Tbk. Pada perdagangan Senin 8 November 201, harga saham ADRO ditutup di level 1.695 naik 50 poin atau 3,04% dari perdagangan sebelumnya. Selama lima hari perdagangan terakhir, harga saham ADRO secara akumulasi naik 35 poin atau .

Sedangkan saham ITMG adalah saham dari perusahaan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Pada perdagangan Senin 8 November 2021, harga saham ITMG ditutup di level 22.625 naik 300 poin atau 1,34%. Selama lima hari perdagangan terakhir, harga saham ITMG secara akumulasi naik 875 poin atau .

Analis KGI Sekuritas  Nugroho R. Fitriyanto melihat, saham ADRO dan ITMG sebagai jagoan dari perusahaan batubara. Hal ini menyusul harga batubara yang naik.

Harga Batubara Acuan (HBA) bulan November 2021 melejit 33% atau US$ 53,38 per ton ke level US$ 215,01 per ton dari bulan Oktober yang sebesar US$ 161,63. Kenaikan ini dipengaruhi oleh datangnya musim dingin dan krisis batubara yang dialami Tiongkok sehingga berimbas pada harga batubara global. 

Baca juga: Prediksi IHSG hari Selasa (9/11) naik, ini rekomendasi saham pilihan untuk trading

Menurut Nugroho, kenaikan harga HBA tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja emiten batubara. Namun, patut dicermati juga bahwa harga futures batubara pada awal bulan November 2021 mengalami koreksi yang cukup signifikan. 

Nugroho menilai, kemungkinan koreksi harga batubara di awal November karena kebijakan dari China yang berencana untuk mengintervensi harga batubara untuk menghindari krisis energi di negara tersebut. "Sehingga kalau diprediksi, di bulan depan HBA juga kemungkinan akan mengalami koreksi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (8/11). 

Baca Juga: Kenaikan harga batubara sokong kinerja Bukit Asam (PTBA), simak rekomendasi sahamnya

Namun demikan, lanjut Nugroho, secara fundamental memang kebutuhan akan komoditas energi utamanya menjelang musim dingin di negara-negara bagian utara akan terus meningkat sehingga level harga masih memiliki potensi untuk mengalami kenaikan setelah koreksi besar di awal bulan ini. 

"Meski kami melihat kemungkinan new-high utk harga coal cukup minim. Harga akan stay elevated memasuki 2022 dan diperkirakan berlanjut at least sampai akhir kuartal I 2022," ujarnya. 

Seiring dengan koreksi harga batubara global, Nugroho bilang, tentu berdampak pada performa saham emiten batubara yang saat ini memasuki fase konsolidasi/koreksi. 

Namun, mengingat permintaan global masih tinggi dan masih terdapat rebound dari koreksi harga batubara, Nugroho melihat, saat ini saham-saham batubara masih cukup prospektif dalam jangka pendek untuk diakumulasi. 

Itulah rekomendasi saham ADRO dan ITMG untuk trading hari ini, Selasa 9 November 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham ADRO dan ITMG di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Semoga cuan!

Selanjutnya: Harga saham TLKM sebulan terakhir melemah, analis rekomendasi buy, ini alasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×