Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 9 November 2021 berpotensi melanjutkan penguatan. Ada sejumlah rekomendasi saham pilihan analis yang bisa dipertimbangkan investor pada trading hari ini.
Prediksi IHSG hari ini akan naik karena investor sudah tidak khawatir dengan kebijakan tappering Federal Reserve. Investor juga melihat tren pemulihan ekonomi domestik di tengah penurunan kasus Covid-19.
Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 50,51 poin ke 6.632,29 pada perdagangan Senin (8/11). Kenaikan terjadi setelah 283 saham menguat, 224 saham turun dan 167 saham jalan di tempat.
Penguatan IHSG ditopang oleh delapan indeks sektoral. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 1,61%. Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 1,30% dan IDX Sektor Perindustrian yang naik 1,28%.
Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,06% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,15%. Total volume perdagangan saham di bursa mencapai 19,30 miliar saham dengan total nilai Rp 11,70 triliun.
Baca Juga: Harga saham BBCA & BANK hijau, BBRI merah pada perdagangan bursa Senin (8/11)
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 463,43 miliar di seluruh pasar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak diborong asing dengan nilai pembelian Rp 330,8 miliar.
Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas prediksi IHSG hari ini akan menguat dan berpeluang menuju target all time high 6.743. Namun, target tersebut bisa tercapai jika indeks lebih dulu mampu menembus resisten terdekat di 6.657.
Jika tembus, target resisten berikutnya ada di level 6.687. "Ini merupakan level penentu indeks menuju all time high," pungkas Ivan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan prediksi IHSG hari ini akan naik karena sentimen positif yang mendorong penguatan IHSG pada Senin (8/11). Sentimen positif tersebut antara lain laporan kinerja emiten pada kuartal III-2021. Investor juga telah mengabaikan dampak tapering dari Federal Reserve.
Di sisi lain, secara teknikal, indikator candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk pola goldencross. "Ini mengindikasikan penguatan," jelas Dennies, Senin (8/11).
Dennies prediksi IHSG hari ini akan bergerak dengan rentang suport 6.575-6.603. Sedang resisten IHSG ada di kisaran 6.648-6.665.
Kala IHSG diprediksi menguat, investor bisa melirik sejumlah saham untuk trading hari ini, yakni WIKA, LSIP, dan BSDE. Harga saham WIKA pada perdagangan Senin (8/11) ditutup stagnan di level 1.285. Sejak awal tahun, harga saham WIKA tergerus 755 poin atau 37,01%.
Selanjutnya: Sudah naik cukup tinggi, simak pergerakan teknikal saham laboratorium ke depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News