kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.690   37,00   0,22%
  • IDX 8.259   94,96   1,16%
  • KOMPAS100 1.151   14,38   1,27%
  • LQ45 842   10,04   1,21%
  • ISSI 285   2,98   1,06%
  • IDX30 443   6,27   1,44%
  • IDXHIDIV20 511   8,04   1,60%
  • IDX80 129   1,67   1,31%
  • IDXV30 137   1,19   0,87%
  • IDXQ30 141   2,09   1,51%

Harga Saham Masih di Bawah Rp 8.000, BBCA Dinilai Layak Lakukan Buyback


Jumat, 12 September 2025 / 03:11 WIB
Harga Saham Masih di Bawah Rp 8.000, BBCA Dinilai Layak Lakukan Buyback
ILUSTRASI. Dalam sepekan terakhir, data Stockbit menunjukkan, saham ini terkoreksi 1,88% dengan nilai jual bersih asing mencapai Rp 3,90 triliun. KONTAN/Baihaki


Reporter: Albar Maulana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (11/9/2025). Saham bank milik Grup Djarum ini naik 0,64% ke level Rp 7.850 per saham, setelah sempat menyentuh Rp 7.950 per saham dari level pembukaan di Rp 7.900.

Meski begitu, pergerakan saham BBCA masih tertekan. Dalam sepekan terakhir, data Stockbit menunjukkan, saham ini terkoreksi 1,88% dengan nilai jual bersih asing mencapai Rp 3,90 triliun. Sejak awal tahun, penurunan harga saham BBCA sudah mencapai 20,71%.

M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, menilai saham BBCA saat ini berada di posisi undervalued. 

Namun, lanjutnya, harga BBCA sudah mulai mengalami apresiasi, walaupun masih jauh dari nilai wajarnya. Namun secara fundamental, dia menilai saham ini tetap solid.

Ia menambahkan, katalis positif bagi BBCA juga datang dari gebrakan yang dilakukan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. 

"Jadi, menurut saya setidaknya BBCA mendapatkan katalis positif dari dinamika liquidity injection-nya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa," jelasnya, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga: IHSG Dibuka Rebound ke 7.678, BRPT, BRIS dan BBCA Top Gainers LQ45, Rabu (10/9)

Untuk memperkuat sentimen pasar, Nafan menyarankan BBCA mempertimbangkan aksi korporasi berupa buyback saham. Pasalnya harga BBCA masih berada di bawah Rp 8.000 per saham.

Menurutnya, dengan fundamental yang kuat dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tetap baik, aksi buyback bisa menjadi langkah strategis agar harga saham kembali mencerminkan nilai fundamentalnya.

"Kalau secara tehnikal tadi juga target harga in the long run seharusnya BBCA bisa tumbuh lima digit dari angka pergerakan sahamnya," kata Nafan.

Tonton: Harga Tidak Cocok, Penjualan Saham Bank Panin (PNBN) Terhenti

Selain itu, Nafan menilai BBCA telah konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), sehingga peluang pemulihan harga saham cukup terbuka jika perseroan berani mengambil langkah strategis tersebut. Hal ini, lanjutnya, bisa berpotensi menekan net foreign sell untuk BCA ke depannya.

Selanjutnya: Kenapa Tabungan Kelas Bawah Menurun? Ini Penjelasan OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×