kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham Lippo Karawaci (LPKR) Nyaman di Zona Hijau, Begini Rekomendasi Analis


Jumat, 28 April 2023 / 20:56 WIB
Harga Saham Lippo Karawaci (LPKR) Nyaman di Zona Hijau, Begini Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. rekomendasi saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) nyaman di zona hijau tiga bulan terakhir. Dalam periode itu, harga sahamnya telah melesat 25,68% dan pada akhir perdagangan Jumat (28/4), harganya ditutup menguat 4,49% ke Rp 93/saham.

Research & Consulting Manager, Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro melihat, setidaknya ada tiga sentimen positif yang mendorong penguatan saham LPKR.

Yakni, momentum Ramadan yang membuat kinerja emiten pengelola Supermal Karawaci ini meningkat, adanya pemegang saham pengendali LPKR yang menambah kepemilikan, dan berbalik menguatnya kinerja LPKR dari rugi bersih menjadi laba bersih di kuartal I 2023.

Sebagai informasi, LPKR berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,05 triliun di kuartal I-2023 dari rugi Rp 495,95 miliar di kuartal I-2022. Pendapatan LPKR juga tumbuh 14,19% menjadi Rp 3,78 triliun dari sebelumnya Rp 3,31 triliun.

Namun perlu diperhatikan menguatnya bottom line LPKR utamanya didorong dari pencatatan keuntungan pembelian kembali obligasi senilai Rp 946,56 miliar. Lalu juga keuntungan selisih kurs sebesar Rp 416,16 miliar, yang mana keduanya di kuartal I-2022 LPKR tidak memilikinya.

Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Cetak Laba Bersih di Kuartal I 2023, Begini Kata Manajemen

Meski begitu, Nico melihat prospek LPKR masih cukup positif. Apalagi ia mencermati seluruh lini bisnis dari LPKR juga menunjukkan perbaikan kinerja mulai dari properti, layanan kesehatan, hingga gaya hidup.

"Jadi ini bisa menjadi sinyal yang baik untuk pertumbuhan berkelanjutan ke depannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/4).

Potensi itu dinilai juga mampu menjaga momentum kenaikan harga saham LPKR. Nico Berpandangan, selama perseroan mampu mempertahankan momentum penguatan kinerjanya, fundamental LPKR ini akan semakin dilirik investor sehingga bisa berdampak pada peningkatan harga saham.

"Beberapa lini bisnis dari LPKR prospeknya juga akan meningkat seiring sudah stagnannya suku bunga acuan," tambahnya.

Praktisi Pasar Modal Sunar Susanto juga mengamini bahwa kinerja LPKR juga masih berpotensi melanjutkan hasil positifnya. Sebab, ada perbaikan fundamental dari sisi (Laba Bruto – Beban Usaha), yang berdasarkan laporan keuangan kuartal I ada kenaikan 69,43% dibandingkan dengan kuartal 1 2022.

"Selain itu adanya penurunan beban lainnya yang sangat drastis karena berkurangnya rugi selisih kurs yang besar di kuartal 1 2022," jelasnya.

Meski begitu, kedua analis menyarankan investor masih perlu berhati-hati lantaran masih ada dari ketidakpastian inflasi dan belum pastinya arah suku bunga hingga pelaksanaan FOMC Meeting mei mendatang. Lalu, dalam tiga tahun terakhir Earning Per Share tahunan LPKR masih minus alias merugi.

 

Namun secara teknikal, keduanya juga sepakat investor masih bisa buy LPKR. Sunar mengatakan, selama masih bertahan di atas Rp 80 masih bisa hold atau buy dengan target harga Rp 130 untuk jangka menengah dan target harga Rp 200 untuk jangka panjang.

Sementara Nico juga melihat indikator MACD lagi membentuk pola golden cross (time to buy), dari sisi valuasi juga masih undervalued. "Target harga terdekat di Rp 105," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×