kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga saham IPO Mitra Keluarga dinilai cukup wajar


Kamis, 26 Februari 2015 / 20:26 WIB
Harga saham IPO Mitra Keluarga dinilai cukup wajar
Pembangunan perumahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). ( KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rumah Sakit Mitra Keluarga menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 14.500 hingga Rp 18.000 per saham. Harga IPO itu mencerminkan Enterprise Value (EV) per EBITDA sebesar 24,4 kali hingga 30,7 kali. Sementara Price Earning Ratio (PE) saham ini mencapai 34-42 kali. 

Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra mengatakan, harga IPO Mitra Keluarga terbilang cukup wajar jika dibandingkan dengan harga saham industri sejenis. Ia mencontohkan, harga saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kini mencapai Rp 12.250 per saham. Dari data Bloomberg, PE saham SILO mencapai 168 kali. "Jadi dari valuasinya saham ini masih lebih murah daripada SILO," kata dia di Jakarta, Kamis (26/2).

David Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan, jika dilihat secara nominal memang harganya cukup tinggi. Makanya, Mitra Keluarga memang berfokus untuk mengincar investor institusi. David yakin IPO ini bisa terserap pasar lantaran perseroan memiliki kondisi fundamental yang menarik. "Memang terlihatnya mahal, namun ini karena kinerjanya bagus," ujarnya.

Aditya juga mengatakan, secara kinerja, Mitra Keluarga memiliki kondisi keuangan yang sehat. Dana kas yang dimiliki Mitra Keluarga pun cukup tinggi mencapai hampir Rp 1  triliun. "Sehingga tanpa IPO pun, tetap bisa melakukan pengembangan rumah sakit," kata Aditya.

Di sisi lain, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih rumah sakit ini cukup kuat. Dalam periode lima tahun terakhir, Mitra Keluarga mencatat pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) pada periode tahun 2009 - 2013 sebesar 20,3% untuk pendapatan, 28,7% untuk laba operasional, dan 33,2% untuk laba bersih. Dengan margin yang tinggi itu, saham ini akan sangat menarik untuk investasi jangka panjang. 

Perseroan pun memiliki tingkat utang yang rendah. "Hal ini akan menarik buat investor asing, apalagi asetnya milik sendiri. Kalau SILO, asetnya dimiliki induknya. Hal ini menjadi nilai tambah," kata dia. Aditya juga memperkirakan, saham perdana Mitra Keluarga akan direspon positif dan bisa mendapat dorongan dari kondisi pasar saham yang tengah kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×