kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham emiten rights issue turun


Kamis, 21 Juni 2018 / 08:19 WIB
Harga saham emiten rights issue turun
ILUSTRASI. Star Energy Geothermal


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di pengujung Juni ini, perdagangan saham rights issue sejumlah emiten bakal berakhir. Beberapa di antaranya merupakan aksi rights issue yang cukup mendapat perhatian pelaku pasar.

Salah satunya adalah rights issue Barito Pacific (BRPT). Perdagangan rights issue emiten ini bakal berakhir pada Jumat pekan ini (22/6). BRPT mematok harga rights sebesar Rp 2.330 per saham. Kemarin, harga saham BRPT ditutup Rp 2.140 per saham.

Selain itu, ada juga Buana Lintas Lautan (BULL) yang akan memperdagangkan saham rights issue antara 21 Juni hingga 29 Juni. Harga pelaksanaan rights sebesar Rp 140. Kemarin, harga penutupan saham BULL sebesar Rp 135 per saham.

Mendekati akhir perdagangan rights issue, harga saham beberapa emiten yang menggelar rights issue cenderung sudah berada di bawah harga pelaksanaan rights. Karena itu, analis menyarankan investor sebaiknya tidak langsung melepas saham setelah perdagangan rights selesai.

Senior Research Analyst Kresna Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy menuturkan, selain melihat fundamental, investor harus mencermati harga teoritis sebelum memutuskan beli saham rights. "Semakin jauh di bawah harga saham beredar semakin menarik karena potensi naiknya lebih tinggi daripada potensi turunnya," ujar dia.

Analis Artha Sekuritas Juan Harapan menilai, sebelum mengantongi saham rights investor perlu melihat kondisi pasar. Sebab, volatilitas di pasar belakangan ini bisa menyebabkan harga saham turun selama rights issue. "Sebelum menjual atau membeli saham rights, bisa juga based on issue, ke depannya emiten ini akan melakukan aksi korporasi apa," ungkap dia.

Alhasil, tak semua saham rights issue yang tengah beredar patut ditebus. Meski demikian, bagi trader yang gemar berburu cuan dari selisih harga, saham rights bisa jadi pertimbangan. Sebab, beberapa saham rights dilepas di bawah harga wajar.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, di antara saham rights issue, hanya BRPT dan BULL yang masih layak dikoleksi. Meski masa perdagangannya berakhir pada 22 Juni dan 29 Juni, ada baiknya investor tetap mengempit saham ini, sebab keduanya masih bisa menguat.

Nafan menilai BULL punya fundamental bagus karena berhasil meningkatkan laba bersih. "Valuasi BULL cukup murah 5,5 kali," kata Nafan. Sedang BRPT menarik karena tujuan penggunaan dana untuk ekspansi, sehingga positif

Adapun sisanya seperti BNII, BKSW, BBKP dan BABP, investor masih perlu mencermatinya lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×