kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.410   15,08   0,18%
  • KOMPAS100 1.165   -2,90   -0,25%
  • LQ45 850   -3,92   -0,46%
  • ISSI 290   -0,60   -0,21%
  • IDX30 446   2,05   0,46%
  • IDXHIDIV20 514   0,52   0,10%
  • IDX80 131   -0,39   -0,30%
  • IDXV30 138   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 141   0,09   0,06%

Harga Saham CBRE Terkoreksi di Tengah Pengumuman Rencana Right Issue


Senin, 10 November 2025 / 13:51 WIB
Harga Saham CBRE Terkoreksi di Tengah Pengumuman Rencana Right Issue
ILUSTRASI. Kapal tongkang PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. Di tengah rencana right issue harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) justru melempem.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pengumuman rencana pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Pemrov DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras menjadi rumah sakit bertaraf internasional., harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) justru melempem.

Berdasarkan pantauan Kontan, harga saham CBRE melemah 3,95% ke level Rp 1.215 per saham pada Senin (10/11) siang. Dalam sebulan terakhir, harga saham CBRE juga terkoreksi 17,06%. 

Namun, sejak awal tahun, harga saham emiten perkapalan ini melonjak signifikan 6.294,74% year to date (ytd). Tren lonjakan harga saham CBRE terjadi sejak bulan September lalu.

Baca Juga: Cakra Buana Resources Energy (CBRE) Bakal Gelar Rights Issue Sebanyak 48 Miliar Saham

Sebagaimana diketahui, CBRE berencana menggelar right issue dengan nilai sebanyak-banyaknya 48 miliar saham. Saham-saham yang nantinya akan dikeluarkan oleh CBRE adalah saham atas nama yang memiliki nilai nominal yang sama dengan nilai nominal saham-saham perusahaan yang telah dikeluarkan, yaitu sebesar Rp 25 per saham. 

CBRE berencana untuk menggunakan seluruh daan hasil rights issue ini untuk pembayaran atas sebagian utang perusahaan kepada pihak ketiga, modal kerja dan rencana penambahan armada oleh emiten tersebut.

"PMHMETD yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan dapat memperkuat struktur permodalan dan mengundang investor untuk dapat berpartisipasi dalam menginvestasikan modalnya dalam perusahaan, sehingga akan memberi nilai tambah bagi kinerja perusahaan," ungkap Manajemen CBRE dalam keterbukaan informasi, Senin (10/11).

Baca Juga: Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Pihak CBRE pun akan menggelar RUPSLB pada 18 Desember 2025 untuk meminta restu kepada pemegang saham perihal rencana pelaksanaan right issue terebut.

Selanjutnya: Pemprov DKI Ajukan Rumah Sakit Sumber Waras Bakal Jadi PSN

Menarik Dibaca: 7 Daftar HP Murah dengan Kapasitas Baterai 7000 mAh, Mulai Rp 3 Jutaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×