Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Selasa (16/11) saham BUKA (PT Bukalapak.com Tbk) ditutup memerah. Sementara saham SIDO (PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk) ditutup menguat di sesi pertama.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BUKA persis di harga penutupan Rp 710 per saham. Sedangkan, saham SIDO persis di harga penutupan Rp 915 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (15/11), harga saham BUKA turun 2,74% dari Rp 730. Saham BUKA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 715 per saham.
Baca Juga: Berikut rekomendasi saham pilihan Samuel Sekuritas untuk Selasa (16/11)
Mencatatkan harga tertinggi Rp 725 dan harga terendah Rp 685, harga saham BUKA ditutup turun Rp 20 per saham dalam sehari.
Saat penutupan, harga bid Rp 705 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 710 per saham.
Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (09 November 2021), harga saham BUKA hari ini sudah naik 0.71 % dibanding harga saat itu (Rp 705).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 119,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.694.378 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -15, maka price to earning ratio (PER) saham ini -48,67 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 25,17 kali.
Baca Juga: Simak proyeksi IHSG dan saham pilihan untuk perdagangan Selasa (16/11)
Harga saham SIDO naik
Dari dengan penutupan Senin (15/11), harga saham SIDO naik 0,55% dari Rp 910. Saham SIDO dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 915 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 920 dan harga terendah Rp 905, harga saham SIDO ditutup naik Rp 5 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 910 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 915 per saham.
Baca Juga: IHSG menguat 0,42% ke 6.644 di akhir perdagangan sesi I, Selasa (16/11)
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (09 November 2021), harga saham SIDO hari ini sudah naik 3.39 % dibanding harga saat itu (Rp 885).
Sejak setahun lalu (16 November 2020) harga saham SIDO sudah naik 11.59% dari harga saat itu (Rp 820).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SIDO mencapai Rp 5,20 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 56.681 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 38, maka price to earning ratio (PER) saham ini 23,95 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 8,92 kali.
Selanjutnya: Ekonom: Tren surplus neraca perdagangan Indonesia bakal terjadi hingga akhir 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
