kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga perak belum kuat menanjak


Kamis, 07 April 2016 / 09:02 WIB


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kilau perak kembali memudar, setelah sempat mencatat penguatan cukup tajam. Sifat logam mulia tak banyak memberi dukungan pada kenaikan harga perak. Sementara permintaan logam industri belum menunjukkan peningkatan.

Mengutip Bloomberg, Rabu (6/4) pukul 15.51 WIB, harga perak kontrak pengiriman Mei 2016 di Commodity Exchange melemah 0,23% ke US$ 15,08 per ons troi dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, perak terkikis 0,86%.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, pergerakan harga perak mengikuti emas. "Perak merupakan turunan emas dan memiliki sedikit sifat logam mulia," kata Putu.

Selasa (5/4), perak naik 1,2% dibandingkan sehari sebelumnya. Penguatan harga perak dipicu aksi jual alias sell off bursa global lantaran penurunan harga minyak di awal pekan. "Investor beralih ke save haven seperti emas dan perak," lanjut Putu.

Kemudian harga perak tergerus setelah bursa saham kembali positif. Kenaikan bursa saham merespons data ekonomi China, yakni Caixin Services PMI Maret yang menguat ke angka 52,2 dari sebelumnya 51,2 dan berada di atas proyeksi 51,4. Perak berpeluang terangkat saat terjadi gejolak pasar global.

Salah satunya isu keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit yang kembali memanas di tengah tahun ini. Meski demikian, kenaikan harga perak terbatas lantaran dibayangi oleh isu kenaikan suku bunga Fed. Terlihat pergerakan harga mulai awal bulan ini yang cenderung melemah.

Pasar mengantisipasi keputusan Fed akhir April. Jika bunga naik, dollar menguat dan menekan perak. Proyeksi Putu, harga perak akhir tahun 2016 di US$ 16 per ons troi. Sepekan ke depan, perak menantikan data ekonomi. Data AS di antaranya adalah klaim pengangguran, penjualan ritel dan inflasi.

Sementara China ada data inflasi dan neraca perdagangan. Secara teknikal, harga di bawah moving average (MA) 50 tetapi di atas MA100 dan MA200. Indikator MACD masih positif, tapi mulai menunjukkan sinyal turun. Stochastic sedikit naik di 32, RSI turun ke 41.

Putu memprediksi, harga perak Kamis (7/4) melemah di US$ 14,7–US$ 15,3 dan sepekan US$ 14,5–US$ 15,5 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×