Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Kedua, sebanyak US$ 29,80 juta atau setara Rp 435 miliar akan digunakan untuk pelunasan tagihan BRMS dan unit usaha dalam rangka kegiatan operasional dan pengembangan unit usaha.
Ini termasuk diantaranya persiapan pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 500 ton per hari yang telah dibayarkan oleh BUMI selaku induk usaha.
Sedangkan sisanya akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja untuk kegiatan operasional terkait dengan proyek tambang emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Citra Palu Minerals dan proyek tambang tembaga, emas dan perak yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Minerals.
Selanjutnya: Net buy asing Rp 4,47 triliun sepekan, ini saham yang paling banyak dibeli & dijual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News