Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Baru saja beberapa hari diperdagangkan, harga Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 007 terus melonjak. Pada hari pertama (04/08) harga ORI007 sudah naik ke 101,42. Kenaikan harga ORI ini pun berlanjut sampai dengan Senin (09/08) yaitu di level 101,82.
Pergerakan harga ORI007 ini kelihatan cukup agresif lantaran harga obligasi negara yang mempunyai tenor sama sudah menanjak duluan harganya. Akibatnya yield obligasi pun merosot cukup tajam. Sebut saja Surat Utang Negara (SUN) yang mempunyai tenor 3 tahun, yaitu FR0019 yang yield-nya sudah turun ke 6,88% pada hari Senin (9/8).
Itulah sebabnya investor cukup antusias untuk memburu ORI007, karena yield-nya masih 7,275%. Tentu saja yield ini sangat menarik para investor untuk untuk terus mengkoleksi ORI007.
"Banyak institusi sedang mencari ORI007 karena yield memang masih bagus," ujar Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas. Seperti perbankan, para manajer investasi pun tertarik untuk membeli ORI007. Tak heran harganya mungkin masih akan terus naik.
Institusi memang tidak bisa membeli ORI di pasar perdana. "Biasanya perbankan saat ini sudah mulai telepon para pemegang ORI007 untuk mau menjual kepada mereka," jelas Lana. Nah karena masih banyak diburu oleh pelaku pasar harga ORI007 masih terus membumbung.
Menurut Lana, kalau misalnya ada yang memegang sampai masa jatuh tempo pun masih cukup menguntungkan. Karena kupon yang diberikan oleh pemerintah masih cukup besar dibandingkan yield di pasar. "Para investor lebih suka untuk berinvestasi pada obligasi negara dengan tenor panjang atau pendek," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News