Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) pada hari ini, Kamis 10 Oktober 2024. Penghentian atau supensi saham dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindunganbagi Investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) pada perdagangan tanggal 10 Oktober 2024," ungkap Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, 9 Oktober 2024.
Penghentian sementara perdagangan saham BCIC tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di BCIC.
Baca Juga: Bank JTrust Luncurkan Tabungan Tora Persija Khusus Buat Jakmania
Kemarin, harga saham BCIC naik 18,18% menjadi Rp 195 per saham. Ini adalah level tertinggi harga saham BCIC sejak akhir Mei 2022 atau dalam sekitar 25 bulan terakhir.
Dalam sepekan, harga saham BCIC melonjak 34,48%. Sedangkan dalam sebulan dan tiga bulan terakhir harga saham BCIC naik masing-masing 87,50% dan 109,68%.
Sekadar informasi, masyarakat memiliki total 4,22% saham seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari total 55,27% saham seri A. Sisa saham dimiliki oleh J Trust Co Ltd, JTrust Asia Pte Ltd, dan Jtrust Investment Indonesia.
Masyarakat hanya menggenggam 0,94% saham seri C dengan nominal Rp 100 per saham dari total 44,73% saham seri C. Sisa saham dimiliki oleh J Trust Co Ltd, JTrust Asia Pte Ltd, dan Jtrust Investment Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News