Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kembali menurun untuk hari kedua pada Kamis (5/6). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli turun sebesar45 sen menjadi US$ 102,19 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.33 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 102,34 sebarel.
Pada Rabu (4/6), harga kontrak minyak yang sama turun 2 sen menjadi US$ 102,64 sebarel.
Penurunan cadangan minyak terkait dengan posisi cadangan minyak AS yang mendekati level rekor. Berdasarkan data Energy Information Administration yang dirilis kemarin, cadangan minyak AS tergerus sebesar 3,43 juta barel menjadi 389,5 juta barel pada pekan lalu.
Apalagi di sisi lain, tingkat permintaan minyak di AS juga mencatatkan penurunan.
"Masih ada kecemasan bahwa pasar minyak mengalami oversupply," jelas Jonatham Barratt, the chief investment officer Ayers Alliance Securities di Sydney.
Sementara itu, harha kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun sebesar 40 sen atau 0,4% menjadi US$ 108 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News