Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat di New York. Penguatan tipis itu terjadi setelah mencatat penurunan terbesar sepekan dalam 19 bulan.
Harga minyak mentah WTI pengiriman Februari ada di harga US$ 94,17 per barel, atau naik 21 sen saat di diperdagangkan di New York Mercantile Exchange pukul 12:45 waktu Sydney, Senin (6/1).
Nilai kontrak minyak WTI sebelumnya turun 1,6% menjadi US$ 93,96 pada 3 Januari lalu. Saat itu harga merupakan yang terendah sejak 2 Desember 2013.
Pekan lalu, harga minyak WTI berjangka mendekati harga terendah karena turun 6,3%, penurunan terbesar sejak Juni 2012. Badan Energi AS melaporkan, stok minyak AS naik di atas proyeksi analis, begitu juga dengan angka produksi minyak mentah yang juga naik ke level tertinggi sejak 1988. "Ini adalah minggu yang cukup berat, " kata Ric Spooner, kepala analis CMC Markets kepada Bloomberg.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Februari juga naik 19 sen menjadi US$ 107,08 per barel di saat diperdagangkan di ICE Futures Europe. Harga minyak mentah patokan Eropa itu berada diatas harga WTI dengan selisih harga US$12,91 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News