Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak tergelincir akibat penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Rabu (7/3) pukul 7.27 WIB, harga minyak untuk pengiriman April 2018 di New York Mercantile Exchange turun 0,91% ke US$ 62,03 per barel jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 62,60 per barel.
Malam nanti, Energy Information Administration (EIA) AS akan merilis angka stok minyak mingguan. Sementara data American Petroleum Industry yang rilis tadi malam menyebut, persediaan minyak AS naik 5,66 juta barel pekan lalu. Ini adalah kenaikan stok terbesar sejak Januari.
Data riil akan dikonfirmasi oleh EIA pada Rabu ini. Survei Bloomber memperkirakan, stok minyak AS kemungkinan akan naik 3 juta barel sepekan lalu.
"Kenaikan produksi minyak AS masih menjadi faktor pemberat bearish minyak," kata Abhishek Kumar, senior energy analyst Interfax Energy's Global Gas Analytics kepada Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News