Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/2) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 79,17 per barel, turun 1,21% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 80,14 per barel.
Harga minyak turun, terseret sentimen rencana Amerika Serikat (AS) yang akan menjual lebih banyak cadangan minyak mentah, mengimbangi peningkatan dari pengurangan produksi Rusia dan meningkatnya permintaan China.
Mengutip Bloomberg, AS berencana menjual 26 juta barel cadangan minyak strategis, sesuai mandat anggaran yang diberlakukan pada tahun 2015.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Tipis di Awal Pekan Setelah Melonjak 8% Pekan Lalu
Penurunan harga minyak ini terjadi menjelang rilis data inflasi AS yang akan diumumkan Selasa (14/2) waktu setempat. Hal ini akan membentuk ekspektasi investor tentang seberapa tinggi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.
Harga minyak berfluktuasi sepanjang tahun 2023 karena para trader mencoba menilai dampak dari pembukaan kembali China terhadap kenaikan permintaan, pembatasan pasokan oleh Rusia dan kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter AS yang dapat memicu resesi.
Di saat yang bersamaan, OPEC+ terus menekan dengan pengurangan pasokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News