/2017/12/04/728172761.jpg "Harga minyak terpeleset tambahan pasokan")
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun setelah melonjak di awal pekan. Meski turun, harga minyak hari ini masih lebih tinggi ketimbang harga rata-rata pekan lalu.
Selasa (23/1) pukul 7.21 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di New York Mercantile Exchange turun tipis 0,22% ke US$ 63,83 per barel dari posisi kemarin pada US$ 63,97 per barel.
"Pada level harga minyak saat ini, pasar perlu informasi positif berkelanjutan. Tapi hal ini, sulit menjaga kenaikan harga minyak," kata Gene McGillian, director of maket research Tradition Energy kepada CNBC.
Kemarin, ladang minyak As-Sarah di Libya mulai beroperasi kembali. Hal ini turut menekan harga. "Penurunan akan terbatas. Tapi harga sudah cenderung tinggi sehingga sulit naik lagi kecuali ada perubahan besar pada sisi pasokan," kata Tamas Varga, analis PVM dalam catatan yang dikutip CNBC.
Menteri Energi Arab SAudi, Khalid Al-Falih mengatakan, rebalancing harga kemungkinan baru tercapai tahun depan. Artinya, keseimbangan ini perlu waktu lebih lama ketimbang prediksi OPEC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
