kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 17 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/11) pagi


Selasa, 23 November 2021 / 07:10 WIB
Harga minyak terkoreksi pada perdagangan Selasa (23/11) pagi
ILUSTRASI. Harga minyak. REUTERS/Jonathan Alcorn


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis pada perdagangan Selasa (23/11) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 76,49 per barel, turun 0,34% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 76,75 per barel.

Koreksi harga minyak dipicu kekhawatiran bahwa OPEC+ mungkin tidak mengembalikan pasokan minyak mentah sebanyak itu ke pasar global jika AS dan negara-negara lain melanjutkan rilis cadangan terkoordinasi.

Mengutip Bloomberg, AS tengah bersiap untuk mengumumkan rilis terkoordinasi dengan engara lain secepatnya Selasa, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga: Jepang dan India dikabarkan akan melepas cadangan minyak setelah permintaan AS

Langkah itu, kemungkinan bersamaan dengan India, Jepang dan Korea Selatan akan menjadi upaya yang belum pernah dilakukan oleh konsumen minyak utama sebelumnya untuk menjinakkan harga.

Delegasi OPEC+ mengatakan pelepasan jutaan barel dari persediaan pelanggan terbesar mereka tidak dapat dibenarkan oleh kondisi pasar saat ini dan grup mungkin harus mempertimbangkan kembali rencana untuk menambah lebih banyak produksi minyak ketika mereka bertemu pekan depan.

Kebangkitan Covid-19 di AS dan Eropa meningkatkan kekhawatiran tentang prospek permintaan energi.

Selanjutnya: Kendalikan kenaikan harga, AS dan Jepang lepas cadangan minyaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×