Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski telah menyentuh harga tertingginya sejak Juni 2015 di level US$ 58,43 per barel, minyak mentah west texas intermediate (WTI) akhirnya terkoreksi. Harga minyak tergelincir menjelang pertemuan OPEC dan beberapa negara penghasil minyak di Wina, Austria akhir pekan nanti.
Mengutip Bloomberg, Senin (27/11) pukul 18.50 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2018 tercatat melemah 0,88% ke level US$ 58,43 per barrel. Jika dibandingkan sepekan sebelumnya, harganya masih menguat 3,56%.
OPEC dan Rusia telah membuat garis besar kesepakatan untuk memperpanjang pembatasan hingga akhir tahun depan. Sejak awal September karena spekulasi perpanjangan pengurangan produksi, harga minyak telah menguat hingga 24%.
"Pasar telah bertaruh pada perpanjangan pengurangan produksi OPEC dan non-OPEC," kata Bjarne Schieldrop, analis komoditas utama di SEB AB di Oslo. Menurut dia, jika hasil pertemuan OPEC dan sekutunya mengecewakan, kemungkinan akan terjadi aksi jual dalam jangka pendek. Harga minyak mentah pun berpotensi untuk kembali jatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News