Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia makin lesu. Turun 3% sepanjang hari ini, Jumat (5/5), harga minyak mendekati level terendah enam bulan.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di pasar berjangka, siang ini merosot ke US$ 44,14 per barel, kehilangan US$ 1,39. Penurunan ini merupakan kelanjutan kemarin yang terkoreksi sampai lebih dari 4%.
Harga minyak acuan Brent merosot US$ 1,33 atau 2,8% ke US$ 47,05 per barel.
Penurunan harga minyak menunjukkan pesimisme investor dengan langkah negara penghasil minyak OPEC dan aliansinya yang memangkas produksi sampai Juni 2017.
"Sejauh ini, stategi OPEC untuk mengurangi pasokan minyak tidak berhasil. OPEC perlu memperpanjang langkah pemangkasan 6 bulan lagi agar berhasil," kata Neil Beveridge, Analis Senior bidang minyak dan gas di AB Bernstein, Hong Kong, dikutip Reuters.
Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan beberapa negara produsen minyak lainnya sepakat mengurangi pasokan minyak 1,8 juta barel per hari untuk mendorong harga minyak. Tapi sebaliknya, produksi minyak Amerika Serikat terus digenjot.
Sepanjang tahun ini, harga Brent dan WTI di pasar berjangka sudah turun sampai 17%, di tengah upaya OPEC memangkas produksi. OPEC akan bertemu pada 25 Mei medantang untuk menentukan strategi mengangkat harga minyak mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News