Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Harga minyak internasional lanjut menguat hari ini (13/2). Harga menguat ditopang spekulasi produsen AS akan menahan produksi sehingga memangkas pasokan berlimpah di pasar global.
Harga minyak jenis West Texas Intermediate di bursa berjangka New York untuk pengiriman Maret menguat 66 sen atau 1,3% ke US$ 51,87 per barel, sebelum turun ke US$ 51,71 pada pukul 13:33 waktu Singapura.
Sejak awal pekan, harga WTI sudah menguat US$ 2,37 ke US$ 51,21 per barel.
JPMorgan Chase & CO dalam laporannya menilai, harga minyak pulih dari level terendahnya selama 6 tahun lantaran pengebor AS memangkas produksi. "Harga minyak akan rebound di semester kedua tahun ini lantaran harga yang rendah memicu permintaan lebih banyak. Potensi OPEC tetap support pada pasar seharusnya juga diperhatikan," tulis salah satu bank terbesar di AS ini.
Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman April naik 64 sen atau 1,1% menjadi US$ 59,92 per barel di bursa ICE Futures Europe London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News