kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Minyak Rebound di Awal Pekan, Didorong Potensi Meningkatnya Permintaan China


Senin, 12 Desember 2022 / 06:59 WIB
Harga Minyak Rebound di Awal Pekan, Didorong Potensi Meningkatnya Permintaan China
ILUSTRASI. Harga minyak berusaha rebound pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/12). REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berusaha rebound pada perdagangan awal pekan ini. Senin (12/12) pukul 06.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72,02 per barel, naik 1,40% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 71,02 per barel.

Harga minyak rebound, didukung potensi dorongan permintaan dari pelonggaran pembatasan virus Covid-19 di China dan jalur pipa utama Amerika Utara yang masih offline.

Mengutip Bloomberg, TC Energy Corp melanjutkan upaya pemulihan di jalur pipa Keustone yang ditutup, dan belum menetapkan tanggal untuk kembali dibuka. Berdasarkan pernyataan resmi pada Minggu (11/12), perencanaan perbaikan tengah berjalan. 

Baca Juga: Ini Penyebab Harga Minyak Mentah Dunia Cenderung Terkoreksi

Sementara itu, China mulai melonggarkan kebijakan nol Covid menyusul gelombang protes. Ini menawarkan prospek kebangkitan konsumsi energi di negara itu.

Potensi bangkitnya konsumsi energi di Chna juga membantu mengimbangi kekhawatiran bahwa AS mungkin akan menuju resesi setelah Federal Reserve mmenaikkan suku bunga untuk meredam inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×