Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO,. Harga minyak mentah naik sekitar 1% pada awal perdagangan hari ini. Sentimen utama yang menyokong harga datang setelah badai Ida yang kuat melanda Teluk Meksiko dan memaksa penutupan serta evakuasi ratusan anjungan minyak lepas pantai.
Senin (30/8) pukul 07.30 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 naik 84 sen atau 1,2% menjadi US$ 73,54 per barel. Pekan lalu, Brent melesat lebih dari 11% karena mengantisipasi gangguan pada produksi minyak.
Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 juga menguat 53 sen atau 0,8% ke US$ 69,27 per barel, setelah melonjak sedikit di atas 10% selama minggu lalu.
Pada hari Sabtu (28/8), perusahaan energi di kawasan Teluk Meksiko AS telah menghentikan 91% produksi minyak mentah, atau senilai 1,65 juta barel per hari. Menurut Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS, saat itu Badai Ida menuju rig pengeboran dan infrastruktur lainnya.
Perusahaan minyak dan gas telah mengevakuasi 290 fasilitas lepas pantai dan memindahkan 11 kapal bor keluar dari bahaya Badai Ida pada tengah hari Sabtu, kata regulator lepas pantai.
Baca Juga: Harga minyak melonjak lebih dari 10% di pekan ini, kenaikan terbesar sejak Juni 2020
Pusat Badai Nasional AS mengatakan, Badai Ida sampai ke pantai dekat Port Fourchon, Louisiana, pusat industri energi lepas pantai Teluk, pada pukul 11:55 pagi CDT (16:55 GMT) pada hari Minggu sebagai badai Kategori 4 yang sangat berbahaya.
Masyarakat yang tidak bisa atau tidak mau mengungsi harus bersiap menghadapi ujian terberat dari miliaran dolar yang dihabiskan untuk peningkatan tanggul di sekitar New Orleans setelah Badai Katrina yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Ratusan mil tanggul baru dibangun di sekitar kota setelah kehancuran yang disebabkan oleh Badai Katrina, yang melanda 16 tahun lalu hingga hari ini, dan menewaskan lebih dari 1.800 orang.
"Ini adalah salah satu badai terkuat yang mendarat di sini di zaman modern," kata Gubernur Louisiana John Bel Edwards kepada wartawan dalam jumpa pers.
Selanjutnya: Badai Ida siap menerjang AS, produsen minyak lepas pantai kurangi produksi hingga 91%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News