Harga minyak naik, didorong penurunan pasokan AS dan optimisme paket stimulus

Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali naik pada awal perdagangan Kamis (17/12). Pukul 07.05 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 47,84 per barel, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 47,82 per barel. Posisi ini merupakan yang tertinggi dalam 10 bulan terakhir.

Kenaikan harga minyak didorong oleh penurunan pasokan minyak mentah AS dan optimisme pembahasan paket stimulus AS yang mendekati kesepakatan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (17/12), persediaan minyak AS turun 3,14 juta barel pada pekan lalu.

Sementara itu, harapan bahwa Kongres akan segera merampungkan paket stimulus untuk bantuan virus corona juga membantu menopang harga minyak. Anggota parlemen bergegas untuk menyelesaikan kesepakatan yang akan disahkan pada akhir pekan dan langkah-langkah terkait virus corona dengan anggaran senilai hampir US$ 900 miliar.

Baca Juga: Masih dibayangi oversupply, harga minyak belum akan kembali ke level sebelum pandemi

Harga minyak sudah naik lebih dari 30% sejak akhir Oktober di tengah optimisme peluncuran vaksin Covid-19 yang diyakini akan mendorong pemulihan permintaan minyak.

Selanjutnya: Vaksin corona terus menopang penguatan harga minyak WTI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News