Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak pagi ini (31/8) diperdagangkan menuju penurunan mingguan pertama sejak Juli di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.18 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Oktober berada di posisi US$ 94,71 per barel atau naik 9 sen di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak minyak mencatatkan penurunan sebesar 0,9% menjadi US$ 94,62 sebarel yang merupakan level terendah sejak 15 Agustus lalu. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, harga minyak sudah tergerus 1,5%. Namun, harga minyak masih menanjak 7,6% sepanjang bulan ini.
Penurunan harga minyak dipengaruhi oleh langkah para produsen minyak yang mulai beroperasi kembali setelah penutupan produksi di Teluk Meksiko akibat serangan Badai Isaac.
Sejumlah perusahaan termasuk BP Plc dan Chevron Corp menyatakan bahwa saat ini mereka tengah mengevaluasi fasilitas di luar negeri sebelum memulai kembali produksi minyak. Sekadar informasi, Badai Isaac menyebabkan tertundanya 95% produksi minyak AS di Teluk Meksiko dan 73% produksi gas alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News