kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak mentah terus naik, bisa lampaui US$ 70 per barel


Rabu, 02 Juni 2021 / 22:39 WIB
Harga minyak mentah terus naik, bisa lampaui US$ 70 per barel
ILUSTRASI. Minyak mentah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minyak naik hampir 1% pada hari Rabu (2/6). Sentimen datang dari keputusan OPEC dan sekutunya untuk tetap secara bertahap memulihkan pasokan dan bersamaan dengan lambatnya pembicaraan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters pukul 22.06 WIB, harga minyak Brent naik 64 sen atau 0,9% menjadi US$ 70,89 per barel pada 10:46 pagi EDT (1446 GMT). Brent mencapai level tertinggi sejak Maret selama sesi Selasa.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 60 sen atau 0,9%, menjadi US$ 68,32 per barel.

Baca Juga: Harga emas naik ke US$ 1.903,85, imbal hasil US Treasury turun

"Pasar minyak menyambut baik keputusan OPEC+ untuk tetap dengan rencana produksi yang ada dan dalam hubungannya dengan indikasi permintaan global yang positif, harga naik lebih jauh hari ini," kata Louise Dickson, analis pasar minyak Rystad Energy.

Mengharapkan pemulihan permintaan, OPEC+, sepakat pada hari Selasa untuk mempertahankan rencana mereka untuk secara bertahap mengurangi pembatasan pasokan hingga Juli.

Pertemuan OPEC+ hanya memakan waktu 20 menit, terpendek dalam sejarah kelompok itu, menunjukkan persatuan di antara para anggotanya dan kepercayaan mereka terhadap pemulihan pasar, kata para analis.

Data OPEC+ menunjukkan kelompok itu sekarang lebih optimistis tentang laju penyeimbangan kembali di pasar minyak daripada sebulan lalu.

Baca Juga: Harga minyak kembali melonjak 1% usai pertemuan OPEC+ dan prospek permintaan naik

Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, pemulihan permintaan yang solid di Amerika Serikat dan China dan laju peluncuran vaksin Covid-19 hanya dapat mengarah pada penyeimbangan kembali pasar minyak global lebih lanjut.

"Kami memperkirakan harga minyak bergerak jauh melampaui US$ 70 per barel menjelang pertengahan tahun," kata Norbert Rucker, analis bank Swiss Julius Baer.

Analis juga mengatakan lambatnya kemajuan pembicaraan nuklir Iran memberikan ruang bernapas bagi permintaan untuk mengejar sebelum minyak Iran kembali ke pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×