kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga minyak mentah naik, ini saham emiten yang akan terpengaruh


Senin, 07 Mei 2018 / 22:26 WIB
Harga minyak mentah naik, ini saham emiten yang akan terpengaruh
ILUSTRASI. Pengisian Bahan Bakar Avtur Pada Pesawat Garuda


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak yang terus mendaki menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dikhawatirkan bakalan memperoleh sentimen negatif dengan adanya kenaikan harga minyak akibat sentimen yang berasal dari Iran dan Venezuela.

"Harga minyak pasti menjadi sentimen dengan potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," kata Dimas Pratama, analis Teknikal PT Profindo Sekuritas Indonesia kepada KONTAN, Senin (7/5). Dia menyarankan investor untuk mewaspadai kenaikan harga minyak.

Hal ini, menurutnya akan memberikan pengaruh negatif ke beberapa sektor seperti sektor produksi manufaktur dan juga sektor energi. Beberapa emiten kemungkinan akan dirugikan dengan kenaikan harga minyak mentah ini.

Sekadar informasi, harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) malam ini, pukul 22:11 WIB di US$ 70,48 per barel. Harga minyak sudah naik lebih dari 14% sepanjang tahun ini.

Beberapa emiten yang bakal terpengaruh, menurut Dimas, seperti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Chandra Asri Petrochemical (TPIA) musti diwaspadai karena emiten penerbangan seperti Garuda akan mencatatkan beban lebih tinggi dengan kenaikan harga minyak tersebut. Sementara itu, emiten seperti Chandra Asri yang memiliki bahan baku minyak juga akan dirugikan.

Namun demikian, dengan alasan politis, kemungkinan besar, pemerintah akan sulit memutuskan kenaikan harga BBM. Pemerintah saat ini tengah berembuk untuk menambah subsidi BBM akibat kenaikan harga minyak dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×