kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Harga minyak mentah ditutup menguat ditopang penurunan persediaan minyak AS


Kamis, 06 Agustus 2020 / 06:15 WIB
Harga minyak mentah ditutup menguat ditopang penurunan persediaan minyak AS
ILUSTRASI. Harga minyak mentah kompak menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup ke level tertinggi sejak awal Maret setelah persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun tajam dan pelemahan dolar AS jadi penyokong utama. 

Namun, penguatan harga emas hitam ini masih tertahan oleh peningkatan infeksi virus corona yang membuat investor khawatir tentang prospek permintaan selanjutnya. 

Rabu (5/8), harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman Oktober 2020 di ICE Futures ditutup menguat 74 sen atau 1,7%, ke US$ 45,17 per barel. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 naik 49 sen atau 1,2% menjadi US$ 42,19 per barel.

Baca Juga: Rekor, harga emas diramal bisa menyentuh US$ 3.000 dalam 18 bulan ke depan

Bahkan, kedua kontrak minyak ini sempat melejit lebih dari 4% setelah laporan cadangan minyak AS dirilis. 

Seperti diketahui, Energy Information Administration (EIA) melaporkan, persediaan minyak mentah AS turun 7,4 juta barel pada pekan lalu. Angka ini lebih banyak dari estimasi analis pada jajak pendapat yang dilakukan Reuters, yang hanya turun 3 juta barel.

Di sisi lain, pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turut menambah pesona minyak. Karena, bagai investor yang memegang mata uang asing, minyak pun menjadi lebih murah.

"Tidak ada jalan keluar dari keuntungan melemahnya dolar di ruang komoditas dan minyak pasti mengalami penurunan," kata analis senior OANDA Craig Erlam.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×