kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak mentah bertahan di atas US$70 setelah reli dua hari


Rabu, 25 Agustus 2021 / 16:42 WIB
Harga minyak mentah bertahan di atas US$70 setelah reli dua hari
ILUSTRASI. Harga minyak mentah


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah turun pada perdagangan Rabu (25/8), tetapi tetap di atas US$70 per barel. Harga minyak mengambil nafas setelah reli kuat beberapa hari terakhir karena Meksiko akan melanjutkan produksi minyak mentah menyusul pemadaman besar-besaran.

Melansir Reuters pukul 16.20 WIB, harga minyak mentah Brent turun 33 sen atau 0,46% menjadi US$70,72 per barel pada 0904 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 40 sen atau 0,59% menjadi US$67,14.

Kedua harga minyak acuan tersebut naik sekitar 8% selama dua hari sebelumnya. Reli menghapus sebagian besar kemerosotan dari penurunan beruntun tujuh hari seiring kebangkitan kembali kasus Covid-19.

"Hari kedua berturut-turut reli harga di pasar minyak mentah juga telah mendorong beberapa aksi ambil untung, sementara data American Petroleum Institute menunjukkan penurunan yang kurang dari perkiraan dalam persediaan minyak AS pekan lalu menambah tekanan ke bawah," kata Vandana Hari dalam catatan untuk klien.

Harga rally di sesi sebelumnya setelah pasokan Meksiko turun lebih dari 400.000 barel per hari setelah kebakaran di platform minyak. Perusahaan minyak negara itu mengatakan pihaknya memperkirakan akan melanjutkan produksi pada 30 Agustus.

"Minyak mentah Brent harus tetap cukup didukung di sini meskipun pelemahan hari ini karena pasar minyak masih sangat defisit dan itu tidak akan berubah dalam waktu dekat," Edward Moya, Senior analis pasar di OANDA, mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Harga emas terkoreksi pada Rabu (25/8) pagi, investor menanti pertemuan Jackson Hole

Data American Petroleum Institute menunjukkan, persediaan minyak mentah turun 1,6 juta barel untuk pekan yang berakhir 20 Agustus, sementara stok bensin turun 1 juta barel, menurut sumber, yang berbicara dengan syarat anonim.

Analis memperkirakan stok minyak mentah turun 2,7 juta barel dan stok bensin turun 1,6 juta barel, menurut jajak pendapat Reuters.

Data resmi dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 1430 GMT.

Penurunan harga minyak pekan lalu didorong oleh kekhawatiran bahwa penyebaran varian Delta yang sangat menular dari virus corona di Asia akan memperlambat pemulihan ekonomi kawasan itu.

Dalam tanda yang menjanjikan bahwa penyebaran infeksi Delta berkurang di China, negara itu pada hari Rabu melaporkan hanya 20 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi untuk 24 Agustus, turun dari 35 sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×