kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga minyak mentah bertahan di atas US$ 41 per barel berkat pelemahan dolar AS


Jumat, 24 Juli 2020 / 09:32 WIB
Harga minyak mentah bertahan di atas US$ 41 per barel berkat pelemahan dolar AS
ILUSTRASI. Harga minyak mentah kompak menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak berhasil menguat tipis setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke level terendah hampir dua tahun. Namun, penguatan harga emas hitam ini cenderung terbatas karena tertekan kekhawatiran bahwa permintaan akan kembali turun karena lonjakan kasus virus corona dan ketegangan baru antara AS-China.

Jumat (24/7) pukul 08.45 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures menguat 15 sen atau 0,4% menjadi US$ 43,46 per barel. 

Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 juga naik 12 sen atau 0,3% menjadi US$ 41,19 per barel. 

Baca Juga: Kenaikan harga minyak masih tertahan corona dan konflik geopolitik

Sentimen yang mengangkat harga acuan minyak mentah ini datang setelah dolar AS merosot ke posisi terendah dalam 22 bulan terhadap sekeranjang mata uang. Dolar yang lebih lemah biasanya memacu pembelian komoditas yang dihargai dengan the greenback, seperti minyak. Karena investor bisa membeli dengan harga yang lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Harga minyak mentah berusaha stabil karena harapan yang masih tetap tinggi bahwa Kongres akan berhasil memberikan paket bantuan lain untuk pandemi di AS," kata Edward Moya, Senior Market Analyst OANDA di New York.

"Data ekonomi AS kemarin menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sedang berjuang dan cukup banyak jaminan lebih banyak bantuan federal akan datang," lanjut dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×