Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Minyak semakin tertekan setelah eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi, memangkas harga jual resmi bulan Oktober untuk minyak mentah Arab Light yang paling banyak dijual ke Asia sejak Mei. Ini menunjukkan permintaan yang tetap lemah di kawasan tersebut. Berdasarkan wilayah, Asia merupakan pasar terbesar Arab Saudi.
Pada Agustus, kelompok OPEC+ mengurangi pengurangan produksi menjadi 7,7 juta barel per hari setelah harga minyak global membaik dari posisi terendah dalam sejarah yang disebabkan oleh pandemi virus corona yang memangkas permintaan bahan bakar.
Minyak juga berada di bawah tekanan karena perusahaan AS meningkatkan pengeboran untuk pasokan baru setelah pemulihan harga minyak baru-baru ini.
Perusahaan energi AS minggu lalu menambahkan rig minyak dan gas alam untuk kedua kalinya dalam tiga minggu terakhir, menurut laporan mingguan oleh Baker Hughes Co pada hari Jumat.
Selanjutnya: ICP Agustus naik jadi US$ 41,63 per barel, didorong sentimen Badai Laura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News