kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak menguat, didorong rencana pemangkasan produksi Arab Saudi


Rabu, 13 Januari 2021 / 07:23 WIB
Harga minyak menguat, didorong rencana pemangkasan produksi Arab Saudi
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat pada awal perdagangan Rabu (13/1). Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 53,34 per barel, naik 0,24% dari sehari sebelumnya.

Sementara harga minyak jenis brent ada di level US$ 56,78 per barel, naik 2,01% dibanding sehari sebelumnya.

Kenaikan harga minyak didorong oleh rencana Arab Saudi yang akan membatasi pasokan, mengimbangi kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus virus corona secara global akan membatasi permintaan bahan bakar.

Arab Saudi berencana untuk menambah pemangkasan produksi sebesar 1 juta barel per hari pada Februari dan Maret untuk menjaga persediaan tetap terkendali.

Baca Juga: Harga minyak terkoreksi, terbebani penguatan dolar dan lockdown akibat Covid-19

Pemangkasan produksi Arab Saudi ini bagian dari kesepakatan yang dipimpin OPEC, dimana sebagian besar produsen akan mempertahankan produksinya tetap stabil pada Februari.

Produksi minyak mentah AS juga diperkirakan turun 190.000 barel per hari (bph) pada 2021 menjadi 11,1 juta barel per hari, menurut laporan Energy Information Administration (EIA) yang dirilis pada hari Selasa, penurunan yang lebih kecil dari perkiraan sebelumnya untuk penurunan 240.000 barel per hari.

“Penyimpanan di Cushing hanya 10,2 juta barel di bawah rekor tertinggi sepanjang masa, jadi tidak ada masalah dengan pasokan di sini di AS, tetapi kompleks tersebut menanggapi secara positif obrolan tentang kekurangan pasokan ini,” kata Bob Yawger, direktur masa depan energi di Mizuho seperti dikutip Reuters.

Minyak juga naik karena ekspektasi penurunan stok minyak mentah AS. Analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun 2,7 juta barel untuk penurunan minggu kelima berturut-turut.

Selanjutnya: Harga komoditas energi hingga logam atraktif pekan ini, simak rekomendasi sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×