kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak melemah hampir 1% setelah OPEC+ sepakat pangkas pemotongan produksi


Kamis, 16 Juli 2020 / 12:25 WIB
Harga minyak melemah hampir 1% setelah OPEC+ sepakat pangkas pemotongan produksi
ILUSTRASI. harga minyak melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak melemah pada perdagangan hari ini setelah OPEC+ sepakat untuk mengurangi pemangkasan produksi mulai bulan Agustus mendatang. 

Kamis (16/7) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 di ICE Futures turun 27 sen atau 0,6% menjadi US$ 43,52 per barel. 

Setali tiga uang harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Agustus 2020 juga melemah 32 sen atau 0,8% ke US$ 40,88 per barel. 

Baca Juga: Harga minyak tergelincir setelah kesepakatan OPEC+ melonggarkan pasokan, Kamis (16/7)

Padahal, kedua kontrak acuan ini naik 2% pada sesi sebelumnya, berkat penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). 

Namun, keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, untuk mengurangi skala pengurangan produksi minyak mulai bulan Agustus karena pemulihan ekonomi global dari pandemi virus corona malah menekan harga. 

OPEC+ telah memangkas produksi minyak sebesar 9,7 juta barel per hari, atau 10% dari pasokan global pada bulan Mei-Juli 2020. Tetapi mulai Agustus, pengurangan produksi secara resmi akan dipangkas menjadi 7,7 juta barel per hari hingga bulan Desember mendatang. 

"Beberapa investor mengambil untung setelah keputusan OPEC+, tetapi data dari stok minyak mentah AS juga memberikan beberapa dukungan," kata Kazuhiko Saito, kepala analis Fujitomi Co. 

Data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan, persediaan minyak mentah AS turun 7,5 juta barel pekan lalu. Angka ini jauh lebih banyak dari penurunan 2,1 juta barel yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×