kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   0,00   0,00%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

Harga minyak kian mendekati level terendah sejak November 2010


Selasa, 15 Februari 2011 / 08:45 WIB
Harga minyak kian mendekati level terendah sejak November 2010
ILUSTRASI. Selebrasi para pemain Manchester United


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Kontrak harga minyak ditransaksikan mendekati level paling rendah sejak November 2010 di New York. Penurunan terjadi setelah sejumlah analis memprediksi cadangan minyak di AS akan melonjak untuk lima minggu berturut-turut.

Asal tahu saja, sepuluh analis yang disurvei Bloomberg meramal, besok (16/2), Departemen Energi AS akan merilis data yang menunjukkan cadangan minyak naik 2,5 juta barel pada minggu lalu dari posisi 345,1 juta barel.

Selain itu, melorotnya harga minyak juga disebabkan meredanya ketegangan di Mesir setelah Presiden Hosni Mubarak lengser dari jabatannya.

"Ada beberapa fundamental yang mempengaruhi pasar minyak. Harga minyak tidak akan bertahan di levelnya saat ini setelah ketegangan politik Mesir mereda," jelas John Kilduff dari Again Capital LLC. Saat ini, harga minyak sudah ditransaksikan di bawah US$ 85,11, yaitu level pada Oktober dan November tahun lalu.

Catatan saja, pada pukul 10.34 waktu Sydney, kontrak harga minyak untuk pengantaran Maret berada di level US$ 84,95 sebarel di NYMEX. Kemarin, harga minyak turun 77 sen menjadi US$ 84,81 yang merupakan level terendah sejak 30 November lalu. Meski begitu, harga minyak lebih tinggi 15% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×